Minggu, 05 Juli 2009

Misi Penyelamatan Antartika


Ketika saya menonton sebuah film animasi "Happy Feet" awalnya tidak mengerti tetapi dipertengahan cerita mulai saya mengerti, ternyata filmnya sangat menarik dan lucu (mungkin anda sudah menyaksikannya).


Film ini disajikan dengan ringan dengan gambar animasi yang sangat bagus sehingga saya dapat mengetahui bagaimana kehidupan pinguin. Meski cerita ini lebih banyak lagunya dan agak serius. Ini kisah pinguin muda yang berbeda dengan pinguin emperor lainnya. Kakinya selalu bergerak-gerak bak penari Tap Dance … tidak bisa menyanyi. Tidak seperti pinguin lainnya yang mampu menyanyi lagu cinta dengan merdu. Proses pertemuannya dengan karakter Ramon Cs, dan kisah cintanya dengan Gloria yang hebat dalam bernyanyi.

Sebuah Perjuangan ”Mumble” (nama pinguin tersebut) yang ”terbuang” dari komunitasnya. Dia yang dianggap menimbulkan kesialan oleh tetua pinguin. Komunitas pinguin ini mengalami masa sulit dalam mendapatkan ikan. Tetua-tetua bilang ini gara-gara si Mumble melakukan hal ”yang tidak wajar” (soalnya dia suka banget tap dance). Tapi Mumble yakin kalo ini gara-gara ulah ”alien” yang mengambil ikan-ikan (yaa, pasti tau lah maksudnya alien itu siapa..alias manusia). Bahkan ayahnya Memphis rela mengusir anaknya hanya karena malu pada tetua pinguin.

Karena rasa penasarannya akan nasib dari kawanan pinguin yang terancam oleh singat laut dan burung camar yang ingin memangsanya. Mumble berkelana dan bertanya pada pinguin yg dianggap paling pandai, Lovelace, seekor pinguin Rockhopper. Oleh Lovelace, Mumble ditunjukkan ke tempat di mana peradaban manusia merambah dan merusak lingkungan benua beku itu. Di tengah bahaya yang selalu mengancam, Mumble berusaha mencari jawaban untuk menyelamatkan kawanannya dan juga tempatnya hidup dan tinggal. Mumble harus bertemu dengan manusia yang menjadi sumber dari kesulitan hidup yang dialami para pinguin di Antartika.

Jadi dia bertualang buat membuktikannya. Perjuangannya untuk menemui alien yang berujung di kebun binatang, Akhirnya ia bisa membuktikan kepada tetua dan komunitas pinguinnya.

Pesan dalam film ini disajikan secara halus dan tepat bahwa tidak ada makhluk yang sempurna dan dengan ketidaksempurnaan mampu mengalahkan kekejaman dunia. Juga, Bagaimana keserakahan manusia yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga membuat putus beberapa rantai makanan dan menjadikan punah spesies hewan.

Meski film animasi ini sudah lama beredar dijagat bumi, benar-benar terjadi sekarang. Antartika memang terancam dan sudah terancam....akankah penghijauan yang digalakkan dunia internasional bisa menyelamatkan bumi Allah SWT ini dari manusia serakah?????????????????

Tidak ada komentar: