Senin, 22 Desember 2008

Hari Ibu

Ibu..mama..emak..nyokap..bunda..umi..itulah panggilan akrab seorang anak terhadap seorang wanita yang telah melahirkannya. Dengan berbagai panggilan tersebut, sungguh sangat berartinya seorang wanita di dunia ini. , kadang-kadang dijadikan sahabat yang paling terbaik (sudah paling..terbaik lagi).

Ibu merupakan manusia yang paling kuat (boleh dikatakan wanita superpower) di dunia ini, kenapa saya katakan begitu? Karena ibu melakukan segala hal, baik didalam rumah maupun di luar rumah.
Di dalam rumah, ibu adalah wanita yang aktifitasnya untuk anak dan suaminya. Di rumah segala aktifitas ia lakukan sebagai koki yang hebat, mencuci pakaian, manajemen keuangan untuk memenuhi kebutuhan bulanan, tempat berbagi masalah atau tempat curhat, tempat bermanja, tempat mendapat pendidikan yang utama karena awal pendidikan anak berasal dari rumah dimana ibu sebagai pendidik utama sebelum anak diberikan pendidikan diluar rumah.
Di luar rumah, ibu sebagai wanita karir. Wanita di zaman sekarang dominan suka bekerja, mereka tidak ingin menjadi ibu rumah tangga saja. Tapi jangan ditinggalkan kewajiban di rumah tangga.

Ibu tidak sekedar orang tua yang harus dihormati (didengarkan apa yang dia katakan dan melakukan apa yang dia perintahkan selagi pada tempatnya). Kita sering mendengar atau membaca sepotong Hadist Nabi tentang Ibu. Kisah sahabat yang bertanya kepada Rasulullah tentang berbakti kepada orang tua. Sahabat bertanya:”Wahai Rasulullah, siapakah yang harus kita hormati? “, Rasulullah menjawab: “Ibumu”, kemudian siapa lagi ya Rasulullah?. Rasulullah menjawab: “Ibumu”, kemudian siapa lagi ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Ibumu”, kemudian siapa lagi ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: “Bapakmu”. Dari sini terlihat begitu sangat dihormati Ibu. Tapi sekarang, ibu tidak lagi jadi idola bagi anaknya sendiri, justru sederetan artis yang diidolakan.

Di hari ibu ini, kita generasi bangsa sepantasnya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seorang ibu. Jangan pernah sakiti hatinya, “syorga di bawah telapak kaki ibu”.

Ibu…Selamat hari ibu, your love never die in my heart.

Tidak ada komentar: